25 Titik Api di Riau "Kirimkan" Kabut Asap ke Medan
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Sudah dua hari terakhir ini kota Medan diselimuti kabut asap. Akibatnya, selain terasa mulai menggangu pemandangan, juga telah menggangu penerbangan.
“Ada 25 titik api yang menjadi penyebab kabut asap di Medan,” kata Firman, bagian Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandara Polonia Medan, kemairn. Kabut asam ini diperkirakan baru akan berakhir pada akhir Februari nanti, karena rendahnya curah hujan di daerah ini.
Ia mengkhawatirkan kabut asap yang dipicu oleh pembakaran kayu dan semak bekas pembersihan hutan dan ladang ini, akan membesar kalau tidak diatasi penyebarannya.
Meski sudah sempat mengganggu penerbangan pada Selasa lalu, kemarin kabut asam masih bisa ditoleransi oleh pilot penerbangan. Pasalnya, jarak pandang masih di atas 2.000 m, sehingga masih tidak begitu mengganggu.
Kabut asap kali ini terasa begitu cepat menyapu Sumut, karena arah angin yang mengarah ke daerah ini. “Arah angina memang sedang menuju ke arah Kota Medan, sehingga akumulasi asap demikian cepat,” kata Firman.
“Ada 25 titik api yang menjadi penyebab kabut asap di Medan,” kata Firman, bagian Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandara Polonia Medan, kemairn. Kabut asam ini diperkirakan baru akan berakhir pada akhir Februari nanti, karena rendahnya curah hujan di daerah ini.
Ia mengkhawatirkan kabut asap yang dipicu oleh pembakaran kayu dan semak bekas pembersihan hutan dan ladang ini, akan membesar kalau tidak diatasi penyebarannya.
Meski sudah sempat mengganggu penerbangan pada Selasa lalu, kemarin kabut asam masih bisa ditoleransi oleh pilot penerbangan. Pasalnya, jarak pandang masih di atas 2.000 m, sehingga masih tidak begitu mengganggu.
Kabut asap kali ini terasa begitu cepat menyapu Sumut, karena arah angin yang mengarah ke daerah ini. “Arah angina memang sedang menuju ke arah Kota Medan, sehingga akumulasi asap demikian cepat,” kata Firman.
0 komentar:
Posting Komentar