Bertanding di Stadion Eindhoven, Kamis, 10 Februari 2011, dinihari WIB, Belanda terlihat begitu agresif. Van Maarwijk yang menginstruksikan timnya agar jangan mengendurkan serangan sejak kick-off membawa tim negeri Kincir Angin itu melesat duluan.
Belanda membuka skor pada menit ke-28 melalui Wesley Sneijder. Gol spektakuler Sneijder tercipta melalui tendangan voli tanpa mampu dibendung kiper Austria yang dijaga ketet Juergen Macho hasil permainan kolektifitas dengan Theo Janssen.
Tertinggal satu gol, Austria ternyata mampu memberikan perlawanan sengit dihadapan Belanda yang berstatus runner-up Piala Dunia 2010. Austria yang dilatih Dietmar Constantini menampilkan sepakbola pragmatis, alias bertahan di sepanjang babak pertama Karena strategi itu, Belanda urung memperlebar jarak dengan Austria hingga wasit menyudahi 1x45 pertama.
Belanda baru bisa menjebol gawang Austria lagi tiga menit babak kedua dimulai. Aktor gol kedua Belanda kali ini adalah Erik Pieters yang mengirim umpan lambung kepada Huntelaar. Tidak perlu menunggu lama, Huntelaar langsung menandukkanya untuk menggandakan keunggulan.
Defisit dua gol, permainan taktis ditunjukkan Belanda untuk meninggalkan jauh Austria. Gol ketiga Belanda lahir melalui tendangan pinalti setelah tangan Florian Klein di kotak terlarang. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Kuyt yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya tanpa kesalahan.
Setelah unggul 3-0, Belanda justru memberikan kesempatan Austria untuk memperkecil kedudukan. Pelanggaran keras Peter Wisgerhoff terhadap Sebastian Proedl di kotak penalti, membuat Austria mendapat hadiah pinalti pada menit ke-84. Marko Arnautovic yang mengeksekusi tendangan pinalti berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-1, dan skor ini tetap bertahan hingga laga selesai.
0 komentar:
Posting Komentar