Senin, 07 Februari 2011 | 20:49 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl.— Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengungkapkan, kelemahan tim nasional Pra-Olimpiade 2012. Menurutnya, pemain-pemain yang ada tidak memiliki keterampilan individual yang cukup bagus. Pernyataan Riedl itu berkaitan dengan laga uji coba perdana yang dilakoni Oktovianus dan kawan-kawan melawan Pelita Jaya U-21 akhir pekan lalu. Hasil uji coba itu memang kurang memuaskan karena tim hanya bermain imbang 1-1.
Dari hasil pertandingan tersebut, Riedl menilai, anak asuhnya tidak memiliki keterampilan individual yang cukup bagus. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kurangnya pembinaan usia muda. "Pemain kurang memiliki skill (keterampilan). Ini artinya mereka tidak mendapatkan pendidikan yang cukup bagus ketika muda," kata Riedl seusai memimpin sesi latihan timnas di Lapangan C, Senin (7/2/2011) sore.
"Anda dengan mudah bisa melihatnya ketika para pemain Eropa datang ke sini. Hampir semua pemain memiliki skill yang cukup bagus. Jadi, ketika melihat timnas di Eropa, sudah terlihat skill-skill mereka. Soalnya, mereka sudah mulai berlatih dari umur 7 hingga 18 tahun ditambah mereka juga memiliki fasilitas yang bagus sehingga keterampilan individual mereka berkembang," bebernya.
Sementara itu, pada laga uji coba selanjutnya, timnas Pra-Olimpiade akan beruji coba melawan timnas U-23 Hongkong, Rabu (9/2/2011). Pelatih asal Austria ini berharap, timnya bisa beradaptasi dengan pertandingan internasional pada pertandingan nanti.
"Dari informasi yang saya dapatkan, kami akan menggunakan lapangan artifisial. Saya rasa enggak ada masalah. Yang terpenting, tidak ada yang cedera pada pertandingan nanti. Selain itu, saya ingin melihat kemampuan pemain," katanya.
Dari hasil pertandingan tersebut, Riedl menilai, anak asuhnya tidak memiliki keterampilan individual yang cukup bagus. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kurangnya pembinaan usia muda. "Pemain kurang memiliki skill (keterampilan). Ini artinya mereka tidak mendapatkan pendidikan yang cukup bagus ketika muda," kata Riedl seusai memimpin sesi latihan timnas di Lapangan C, Senin (7/2/2011) sore.
"Anda dengan mudah bisa melihatnya ketika para pemain Eropa datang ke sini. Hampir semua pemain memiliki skill yang cukup bagus. Jadi, ketika melihat timnas di Eropa, sudah terlihat skill-skill mereka. Soalnya, mereka sudah mulai berlatih dari umur 7 hingga 18 tahun ditambah mereka juga memiliki fasilitas yang bagus sehingga keterampilan individual mereka berkembang," bebernya.
Sementara itu, pada laga uji coba selanjutnya, timnas Pra-Olimpiade akan beruji coba melawan timnas U-23 Hongkong, Rabu (9/2/2011). Pelatih asal Austria ini berharap, timnya bisa beradaptasi dengan pertandingan internasional pada pertandingan nanti.
"Dari informasi yang saya dapatkan, kami akan menggunakan lapangan artifisial. Saya rasa enggak ada masalah. Yang terpenting, tidak ada yang cedera pada pertandingan nanti. Selain itu, saya ingin melihat kemampuan pemain," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar